Crash
Film produksi tahun 2004 ini berisi banyak tokoh dan kisah yang mungkin tidak berhubungan satu sama lain namun memiliki pesan yang sama di akhir kisahnya. Menceritakan bahwa isu rasis masih melekat pada kehidupan manusia.
Rick Cabot (Brendan Fraser) dan istrinya Jean Cabot (Sandra Bullock) sedang mengalami hari sial. Mereka beruda dirampok oleh dua pemuda kulit hitam. Trauma perampokan itu terbawa hingga ke rumah. Jean merasa curiga ketika pintu rumahnya diperbaiki oleh seorang latin yang bertato.
Harus disadari ketika Jean mendapat musibah, yang pertama kali menolong adalah pembantunya Maria yang berdarah latin.
Anthony (Ludacris) bersama sobatnya Peter Waters (Larenz Tate) selalu bercerita tentang kerasnya hidup sebagai kulit hitam. Anthony sendiri gemar melakukan hal kriminal, kini giliran sepasang suami istri kulit putih menjadi korbannya.
Meski membenci kulit putih, Anthony malah membantu sekelompok pengungsi dari daratan Cina yang tertinggal di dalam mobil hasil curiannya sendiri.
John Ryan (Matt Dillon) adalah seorang polisi lalu lintas yang sangat rasis. Dirinya sengaja mencegah sepasang suami istri kulit hitam yang sedang berjalan di depan mobil patrolinya. Bukan untuk ditangkap, malah John melakukan pelecehan seksual.
Ayahnya memiliki penyakit yang parah, dan dokter yang mengurus ayahnya adalah seorang dokter yang keturunan Asia. Bahkan, ketika sebuah kecelakaan terjadi, John mati-matian menyelamatkan seorang korban wanita, yang ironisnya adalah wanita kulit hitam.
Daniel Ruiz (Michael Peña) bekerja sebagai tukang kunci. Sebagai seorang ayah, Daniel memang meiliki perilaku yang baik. Namun sayang tidak begitu bagi mereka yang rasis, mereka menganggap Daniel sebagai anggota geng kriminal. Bertato dan sudah pasti dari penampilan Daniel yang berdarah latin.
Anak Daniel dengan gagah berani menghalangi seseorang berdarah Arab yang berniat menembak Daniel. Ternyata sang penembak itu tidak menyadari bahwa pistolnya berisi peluru hampa. Dan, Daniel tidak menyimpan dendam sedikitpun.
Farhad (Shaun Toub) adalah pria keturunan Persia yang memiliki istri dan seorang putri yang bekerja sebagai dokter. Dirinya merasa khawatir karena hidup di Amerika yang kental dengan rasis. Farhad membeli sebuah senjata api berupa pistol.
Ketika pintu di tokonya rusak, Farhad memanggil seorang tukang kunci yang berdarah Latin. Meski sudah dijelaskan bahwa yang rusak adalah pintu dan bukan kunci nya, Farhad tidak percaya dengan tukang kunci latin itu. Malah Farhad berbicara kasar kepadanya. Farhad yakin bahwa yang rusak adaah kuncinya.
Benar terjadi, esoknya toko Farhad kemalingan. Farhad dengan yakin bahwa pencurinya adalah tukang kunci Latin itu. Dengan pistol baru nya, Farhad berniat membunuh tukang kunci Latin itu.
Sebuah pesan damai disampaikan di film ini, terlepas siapa kita atau warna kulit kita, ras suku, agama, kita semua satu dan saling membutuhkan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment