Erica Bain (Jodie Foster) dan kekasihnya David (Naveen Andrews) sedang menikmati waktu bersama di taman kota. Sekelompok pemuda mabuk membuat onar dengan mengambil anjing Erica. Erica dan David pun menerima perlakuan kasar ketika secara baik-baik ingin mengambil anjing mereka. Erica mengalami luka cukup parah namun nyawa David tidak tertolong lagi.
Setelah pulih dan siap kembali bekerja sebagai penyiar radio, Erica menemukan bahwa kasus pemukulan serta pembunuhan kekasinya tidak ditanggapi serius oleh kepolisian. Erica pun mencari jalan lain. Membeli senjata api, yang awalnya hanya untuk alat proteksi diri.
Sebagai pemula, Erica tidak paham betul menggunakan senjata api secara benar. Ketika menemukan sebuah keributan di toko antara seorang lelaki dan istrinya, Erica pun membela diri.Lelaki yang membuat keributan ditembak secara beruntun hingga tewas. Itulah saat pertama kali Erica membunuh orang. Gemetar. Hanya saja beruntung bagi Erica bisa lolos dari tangkapan polisi.
Kesempatan kedua datang ketika sedang menumpang kereta api, dua orang berandal sedang membuat keributan dan mengancam Erica. Senjata Erica "berbicara" kembali. Dua orang itu tewas di tempat. Untuk yang kedua ini, Erica telah lebih baik dalam menembak sasarannya. Dan tidak ada rasa gemetar ketakutan lagi.
Pihak polisi pun mulai melakukan penyelidikan kedua penembakan misterius ini.Detective Mercer (Terrence Howard) yang menangganinya. Secara pribadi, dapat dikatakn nasib Detective Mercer serupa dengan nasib Erica. Bedanya Erica ditinggal mati kekasihnya, Mercer bercerai dengan istrinya. Mereka dipertemukan sebagai narasumber dan reporter. Selanjutnya mereka berdua menjadi teman bicara.
Pembunuhan yang dilakukan Erica masih terus berlangsung. Kali ini korbannya seorang lelaki pemerkosa. Erica masih bisa lolos. Dari penyelidikan dan keterangan saksi, Mercer mencurigai ada kejanggalan di kasusnya. Hingga mencium bahwa pembunuh berantai selama ini merupakan orang terdekatnya.
Mercer pun menegaskan bahwa dirinya adalah seorang profesional. Siapapun yang berlaku kriminal akan ditangkapnya. Erica pun tidak peduli dengan keadaan dirinya, apalagi kini polisi sudah berhasil menemukan tersangka kasus pembunuhan kekasih Erica. Erica memutuskan menyelesaikan kasusnya dengan caranya sendiri dan bukan dengan cara polisi.
Erica Bain (Jodie Foster) dan kekasihnya David (Naveen Andrews) sedang menikmati waktu bersama di taman kota. Sekelompok pemuda mabuk membuat onar dengan mengambil anjing Erica. Erica dan David pun menerima perlakuan kasar ketika secara baik-baik ingin mengambil anjing mereka. Erica mengalami luka cukup parah namun nyawa David tidak tertolong lagi.
Setelah pulih dan siap kembali bekerja sebagai penyiar radio, Erica menemukan bahwa kasus pemukulan serta pembunuhan kekasinya tidak ditanggapi serius oleh kepolisian. Erica pun mencari jalan lain. Membeli senjata api, yang awalnya hanya untuk alat proteksi diri.
Sebagai pemula, Erica tidak paham betul menggunakan senjata api secara benar. Ketika menemukan sebuah keributan di toko antara seorang lelaki dan istrinya, Erica pun membela diri.Lelaki yang membuat keributan ditembak secara beruntun hingga tewas. Itulah saat pertama kali Erica membunuh orang. Gemetar. Hanya saja beruntung bagi Erica bisa lolos dari tangkapan polisi.
Kesempatan kedua datang ketika sedang menumpang kereta api, dua orang berandal sedang membuat keributan dan mengancam Erica. Senjata Erica "berbicara" kembali. Dua orang itu tewas di tempat. Untuk yang kedua ini, Erica telah lebih baik dalam menembak sasarannya. Dan tidak ada rasa gemetar ketakutan lagi.
Pihak polisi pun mulai melakukan penyelidikan kedua penembakan misterius ini.Detective Mercer (Terrence Howard) yang menangganinya. Secara pribadi, dapat dikatakn nasib Detective Mercer serupa dengan nasib Erica. Bedanya Erica ditinggal mati kekasihnya, Mercer bercerai dengan istrinya. Mereka dipertemukan sebagai narasumber dan reporter. Selanjutnya mereka berdua menjadi teman bicara.
Pembunuhan yang dilakukan Erica masih terus berlangsung. Kali ini korbannya seorang lelaki pemerkosa. Erica masih bisa lolos. Dari penyelidikan dan keterangan saksi, Mercer mencurigai ada kejanggalan di kasusnya. Hingga mencium bahwa pembunuh berantai selama ini merupakan orang terdekatnya.
Mercer pun menegaskan bahwa dirinya adalah seorang profesional. Siapapun yang berlaku kriminal akan ditangkapnya. Erica pun tidak peduli dengan keadaan dirinya, apalagi kini polisi sudah berhasil menemukan tersangka kasus pembunuhan kekasih Erica. Erica memutuskan menyelesaikan kasusnya dengan caranya sendiri dan bukan dengan cara polisi.
![[Valid RSS]](valid-rss-rogers.png "Validate my RSS feed")
0 comments:
Post a Comment