Talk about movie in different way

Pesawat 180 meledak setelah lepas landas di bandara JFK. 40 siswa dan 4 pengajar dari SMU Mount Abraham menjadi korban dalam kecelakaan pesawat itu. Yang merupakan kejadian aneh adalah setelah kecelakaan itu.
Mereka yang berhasil selamat, tewas tak lama setelah tragedi itu dalam rangkaian kecelakaan aneh. Bagi sebagian orang itu adalah kewajaran, namun bagi sebagian orang yang lainnya menyebut hal itu sebagai "hal gaib".
Sebagian lagi berpendapat bahwa, ketika Alex Bowning menyelamatkan korban yang masih hidup di pesawat naas itu, Alex telah mengacaukan rencana sang maut.

Setahun kemudian tepat pada perayaan setahun tragedi pesawat 180, Kimberly Corman (A. J. Cook) dan 3 temannya berencana melakukan perjalanan liburan. Di tengah perjalan, mobil yang mereka tumpangi terhenti di pertigaan sebuah jalan raya. Di belakang mobil Kim ada 7 mobil lainnya.

Eugene Dix (Terrence C. Carson) sang pengendara motor, Nora Carpenter (Lynda Boyd) dan anaknya Tim Carpenter (James Kirk), seorang wanita hamil dengan mobil van putih Isabella Hudson (Justina Machado),Evan Lewis (David Paetkau) yang baru saja memenagkan lotere, Rory Peters sang pecandu obat-obatan, Kat Jennings (Keegan Connor Tracy) perempuan eksekutif, dan seorang petugas polisi Tom Burke (Michael Landes).

Selama beberapa detik, Kim mendapatkan penglihatan atau "ramalan" hal yang akan terjadi beberapa menit kemudian, mereka berdelapan akan mengalami sebuah kecelakaan beruntun yang diawali oleh sebuah kecelakaan akibat truk yang mengangkut kayu gelondongan.

Kim percaya bahwa ramalan itu adalah pertanda baginya. Melihat pertanda itu, Kim berinisiatif untuk memarkirkan mobilnya di tengah jalan agar ketujuh orang di belakangnya tidak tewas dalam kecelakaan beruntun. Tentu saja, tidak ada yang percaya dengan Kim.

Tetapi, Maut tetap saja datang. Ketika berniat mulia menyelamatkan orang lain, teman-teman Kim malah tewas ,mengenaskan ditabrak truk.
Di kantor polisi, Kim meyakini bahwa dirinya telah mendapat ilham yang entah darimana datangnya tentang masa depan. Kim bisa melihat masa depan tentang kematian orang lain. Ilham itu mengingatkan pada seseorang yang juga pernah mengalami nya.

Clear Rivers (Ali Larter) adalah satu orang yang selamat pada tragedi pesawat 180. Clear juga mengalami hal yang sama dengan Kim. Sebelum tragedi pesawat 180 terjadi, Clear mendapat penglihatan, ramalan, atau ilham tentang kecelakaan di masa datang.

Atas dasar itu lah, Kim mendatangi Clear yang menjadi pasien sukarela di Rumah Sakit Jiwa. Kim meyakini bahwa tujuh orang yang bersama nya di jalan raya akan tewas karena memang itulah rencana Sang Maut. Meski Kim berusaha keras menyelamatkan mereka tetap saja Sang Maut mendatangi tujuh orang itu satu-persatu dalam bentuk kecelakaan aneh beruntun.

Sebuah petunjuk datang dari petugas kamar mayat yang mengatakan bahwa " ...hanya hidup baru yang bisa menghentikan rencana Sang Maut... " artinya harus ada kelahiran manusia baru untuk menebus Sang Maut atau ada seseorang yang dijadikan tumbal yang kemudian dihidupkan kembali.

Bersama petugas polisi Tom Burke dan Clear Rivers, Kim memulai petualangan menghentikan Sang Maut. Dan, sebuah pesan singkat dari film ini, in the end... no one can escape from the death.