Talk about movie in different way

Yuri Orlov hidup sebagai imigran dari Ukrainia yang hidup di Amerika. Memiliki keluarga besar, ayah ibu dan seorang adik Vitaly. Yuri Orlov yang sempat tinggal di daerah konflik terilhami untuk memilih jalan hidup sebagai pedagang senjata api dan mengajak sang adik Vitaly untuk bergabung dengan bisnis nya.

Berbisnis senjata berat yang nantinya akan diselundupkan untuk memasok ke daerah konflik memang beresiko besar. Dan hasil nya adalah sebanding dengan resiko. Yuri Orlov memakai standard penjualan abu-abu. Artinya, dalam menjual senjata Yuri tidak memilih kawan atau lawan. Separuh legal dan setengah lagi ilegal. Celah pertama penjualannya adalah Lebanon.

Di Lebanon Yuri menjual senjata bekas peninggalan pasukan AS. Sukses terus berlanjut. Yuri memasok senjata jenis UZI buatan Israel untuk pejuang Islam. Menjual peluru buatan komunis untuk kaum fasis. Mengirim kargo untuk Afghanistan yang sedang berperang dengan AS.

Kekayaan Yuri Orlov terus menggelembung. Tak pelak kekayaan Yuri memikat seorang gadis cantik yang sedan terkenal di Ukraina, Afa Fontaine. Bukan saja sang model yang terpikat, kegiatan Yuri juga menarik perhatian dari Interpol pimpinan Jack Valentine. Hanya saja dalam berurusan dengan kepolisian, Yuri terkenal licin bak belut serta koneksi nya dengan banyak jenderal membuat Yuri nyaris tidak tersentuh hukum.

Ada kalanya hidup berputar. Hal itu juga dialami oleh Yuri. Keuangannya kacau semenjak damai mulai didengungkan dimana-mana. Perang di dunia mulai berkurang otomatis senjata berat tidak diperlukan. Ditambah dengan memiliki istri seorang model yang memiliki gaya hidup mewah jelas menguras keuangan Yuri.

Adik Yuri, Vitaly, juga terkena imbas dari kesuksesan kakaknya. Vitaly menjadi pecandu narkoba yang parah. Gemar berganti-ganti pasangan dan mabuk-mabukan adalah kegiatannya.

Peluang bisnis Yuri tebuka kembali ketika Uni Soviet pimpinan Gorbachev resmi dinyatakan runtuh pada tahun 1991. Artinya akan banyak timbunan senjata berat milik prajurit US.Insting bisnis Yuri bergerak lagi. Memalui koneksi nya di jajaran militer, Yuri mengambil sebagian besar senjata berat peninggalan militer Uni Soviet untuk dijual ke daerah perang di Liberia.

Tidak tanggung-tanggung konsumennya adalah presiden Liberia, Andre Baptiste. Di Liberia bukan hal yang aneh bila anak-anak kecil sudah ahli mengangkat dan mengoperasikan senjata api. Dari Presiden Andre Baptiste pula lah julukan "Lord Of War" diberikan untuk Yuri Orlov. Karena semakin banyak perang yang terjadi di dunia, pedagang senjata seperti Yuri Orlov semakin berkuasa.

Sepandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Interpol menggunakan cara lain untuk menangkap Yuri. Interpol membeberkan bisnis Yuri kepada istrinya ,Afa, yang selama ini tidak tahu bisnis Yuri yang sebenarnya. Bukan itu saja, Vitaly akhirnya tewas dalam sebuah transaksi. Afa Fontaine memilih meninggalkan Yuri dan orang tua Yuri pun menganggap Yuri telah mati. Di kesendiriannya Yuri pun mulai memikirkan langkah hidup nya yang baru.