The Assasination Of Richard Nixon
Samuel J. Bicke (Sean Penn) bekerja sebagai sales furniture. Dimana sebagai pribadi yang jujur, bekerja sebagai sales tidak sesuai dengan apa yang diinginkan Bicke. Bicke memiliki impian sebuah bisnis yang jujur kepada pelanggan. Sedangkan tempatnya bekerja selalu mengutamakan penjualan dan tidak terlalu pusing dengan kepuasan konsumen. Apalagi sebagai seorang sales dituntut untuk mampu menjual sebanyak mungkin.
Di luar pekerjaan nya, Bicke memiliki kehidupan yang kurang harmonis dalam rumah tangga. Istrinya Marie Andersen Bicke (Naomi Watts) memilih hidup terpisah dengan Bicke. Alasannya jelas karena materi. Bicke dinilai terlalu miskin untuk Marie.
Satu-satunya teman setia Bicke adalah seorang montir yang keturunan Afro Amerika , Bonny Simmons. Bersama dengan Bonny, Bicke merencanakan memulai usaha sendiri yang jujur. Yaitu sebuah bengkel menjual ban. Tentunya tidak mudah karena Bicke tidak memiliki cukup modal.
Dengan yakin dan sabar, Bicke mencari sendiri bantuan modal untuk mewujudkan impiannya. Bicke mengunjungi bank dan memulai presentasi bisnisnya. Dan, bukan sebuah perkara mudah meminjam modal ke bank.
Sementara Marie telah menemukan seorang pria kaya, Marie mengajukan cerai. Bicke sekarang malah harus kehilangan pekerjaannya. Bicke dipecat karena membuat keributan di tempat kerjanya. Dan, setelah sekian lama menunggu kabar dari bank, Bicke menemukan aplikasi pinjaman dananya ditolak mentah-mentah.
Keadaan yang membuat kondisi Bicke berantakan melahirkan sebuah ide gila di otaknya. Bicke ingin membuat besar. Dengan senjata curian Bicke ke bandara dan merencanakan sebuah pembajakan pesawat untuk kemudian ditabrakkan ke Gedung Putih dimana Richard Nixon tinggal.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment